Pada suatu hari,di sebuah kota ada satu genk yang memberantas kejahatan,ketua genk itu Kevin dan Wendy itu kekasihnya,satu genk terdiri dari 6 orang.
Suatu hari,mereka sedang berkumpul di cafe,tapi wendy gak sengaja nabrak seorang tante.
Wendy:aduh maaf tante,aku gak sengaja?
Tante Nuraini:gak papa,ini salah tante koq!tante Cuma mikir tadi itu siapa yang nelpon tante!
Wendy:emang nomernya gak di ketahui ya tante?
Tante Nuraini:nggak,nomernya itu nomer tante sendiri!
Wendy:jadi tante di telpon oleh nomer tante sendiri?
Tante Nuraini:iya,tapi setelah saya telpon balik!yang bicara itu suara saya sambil bilang kalau ajalmu sudah dekat!
Wendy:aneh juga ya tante!
Kevi:sayang,dia siapa?
Tante Nuraini:ya sudah,aku pergi dulu!
Tidak lama kemudian,Tante itu tertabrak bis hingga tulangnya patah,esok harinya,Wendy menceritakan tentang percakapanya dengan tante itu.
July:mungkin itu Cuma orang yang iseng!
Wendy:tapi kata tante itu,yang mengangkat itu suaranya sendiri!
Andre:itu sangat aneh,tapi kenapa kamu pikirin itu?
Wendy:nggak,aku cuma penasaran saja sama orang yang menelpon tante itu!
Kevin:sudahlah sayang,itu bukan urusan kita!
Bagus:semalem,aku online!dan disitu,ada suatu tokoh baju yang sangat bagus,kalian mau kesana gak?
Sintia:boleh juga!
(tiba2 telpon Sintia bunyi)
Andre:who is call you?
Sintia:i dont know!tapi sepertinya ini nomer aku sendiri!
Wendy:seperti Tante itu!
Kevin:masak sich,coba kamu angkat!
Sintia:sudah mati!
Bagus:kalau gitu,coba kamu telpon balik!
Sintia:hallo siapa ini?(aku adalah kamu,dan kamu akan menemui ajal kamu sesaat lagi)!maksud kamu apa?(kamu akan meninggal sebentar lagi) !
Kevin:gimana,dia siapa?
Sintia:itu suara aku,dan dia bilang kalau aku akan meninggal sebentar lagi!
Wendy:ini kayaknya sangat misterius,tapi apa kamu akan meninggal beneran?
Kevin:hus kamu ngomong apa sich,kamu doain kalau Sintia itu meninggal?
Wendy:bukannya gitu,aku Cuma........
Andre:sudahlah,kayaknya omongan ini sudah mulai ngacok!
Bagus:kita gak jadi dech ke toko itu,mendingan kita pulang ke rumah!
Setelah sampai di rumah Sintia mandi air panas,tapi Sintia gak tau kalau ada kabel listrik yang putus dan masih menyala masuk ke dalam bak mandinya.Setelah Sintia masuk Sintia tersetrum dan seisi rumah kongslet,ke esokan harinya Wendy dan kawan2 kaget setelah mendengar kalau Sintia meninggal.
Wendy:tuh apa aku bilang,kalian sich gak percaya!
Andre:tapi aku masih belum percaya!
Kevin:iya,gak masuk akal gitu!
Bagus:persetan dengan telpon itu!
July:guys,kita kehilangan Sintia!jadi please,jangan mengungkit hal itu!
Andre:dari pada kita sedih terus,gimana kalau kita bersenang2 di pameran ini!
Bagus:sebentar!ada telpon!
Wendy:siapa,pasti nomer kamu sendiri?
Bagus:iya,ini nomer aku sendiri!
July:coba angkat!
Bagus:hallo siapa ini?(aku adalah kamu,dan kamu adalah aku)siapa kamu,jangan macam2!(kamu akan mati saat ini juga) !
Kevin:dia bilang apa?
Bagus:aku akan meninggal saat ini juga!
Dan pada saat itu juga,ada kuda yang lagi marah sampai2 bambu yang lincip terlempar dan menembus perut Bagus.
Wendy:waaaaaaaaaaaa!
Kevin:masya allah!
Esok harinya,Wendy dan kawan2 sangat gelisah dan ketakutan akan telpon genggamnya sendiri.
Andre:yang aku herankan kenapa Cuma kita yang di incar?
Wendy:hidup ini penuh dengan teka-teki,dan mungkin orang2 di luar sana juga mendapatkan telpon kematian itu!
July:menurut aku,kita harus berjaga dengan telpon kita sendiri!
Kevin:ini semua sudah takdir,tuhan sudah menakdirkan kita untuk seperti ini!
Andre:aku gak mau pegang henpon aku lagi!(sambil membuang henponnya)
Wendy:kenapa kamu buang hp kamu?
Andre:aku takut kalau aku yang berikutnya di telpon!
July:tapi kalau kamu di telpon kamu gak akan tau!
Andre:lebih baik aku gak tau kematian aku sendiri!
Kevin:masalah ini harus kita pecahkan!
Wendy:tapi caranya?
July:kita harus bersama-sama,jadi apa bila kita di telpon diri kita sendiri!kita bisa saling jaga!
Andre:aku setuju!kalau gitu,malam ini kita tidur di rumah Kevin!
Di rumah,July telah di telpon oleh dirinya sendiri dan July langsung terburu-buru kerumah Kevin,tapi ternyata malah tertabrak dan semua organ tubuhnya tepisah dari tubuhnya,ternyata semua itu di lihat oleh Andre.
Andre:July meninggal,aku melihat semuanya dengan mataku sendiri!
Wendy:kenapa semua ini terjadi kepada kita,padahal kita baru saja berniat untuk membuka sekolahan SMU!
Kevin:mungkin semua itu belum waktunya!
Andre:sekarang bukan itu yang terpenting,yang penting sekarang kita harus menghindari semua benda tajam!
Wendy:percuma,kalau kita di telpon diri kita sendiri!kita tetap akan meninggal!
Andre:ok kalau gitu,kalau emang kalian gak setuju!biar aku pergi sendiri!
Kevin:tapi kalau. . .
Andre:ah terserah!
Andre pun pergi di sebuah ruangan yang kosong dan hanya terdapat cahaya dan pintu yang berkarat.
Andre:sementara aku harus berdiam diri di ruangan ini,sampai aku merasa aman!tapi bagaimana dengan perusahaan ayah?bodo’ amat,yang penting aku selamat dulu dari teror telpon itu!
Tidak lama kemudian,pintu yang berkarat itu terbuka karna angin yang kencang dan lampu pecah.Ruangan itu hampir roboh tapi gak jadi.
Andre:apa itu tadi adalah giliran aku mati?tapi kenapa ruangan ini tidak jadi roboh,padahal semua sisi tembok sudah retak2!apa jangan2 aku ini memang bukan giliran aku!
Wendy dan Kevin sudah menerima telpon dari dirinya sendiri,dalam waktu yang bersamaan.Dan tidak lama kemudian rumah Wendy pun runtuh tercampur dengan tanah,dan Wendy meninggal karna tertindihan tembok2yang reruntuhan,kalau Kevin meninggal karna pecahan kaca mengenai matanya.Ternyata Andre sedang berada di depan rumah Wendy.
Andre:ya tuhan,semua teman aku meninggal!apa aku akan meninggal juga?
Suatu hari,mereka sedang berkumpul di cafe,tapi wendy gak sengaja nabrak seorang tante.
Wendy:aduh maaf tante,aku gak sengaja?
Tante Nuraini:gak papa,ini salah tante koq!tante Cuma mikir tadi itu siapa yang nelpon tante!
Wendy:emang nomernya gak di ketahui ya tante?
Tante Nuraini:nggak,nomernya itu nomer tante sendiri!
Wendy:jadi tante di telpon oleh nomer tante sendiri?
Tante Nuraini:iya,tapi setelah saya telpon balik!yang bicara itu suara saya sambil bilang kalau ajalmu sudah dekat!
Wendy:aneh juga ya tante!
Kevi:sayang,dia siapa?
Tante Nuraini:ya sudah,aku pergi dulu!
Tidak lama kemudian,Tante itu tertabrak bis hingga tulangnya patah,esok harinya,Wendy menceritakan tentang percakapanya dengan tante itu.
July:mungkin itu Cuma orang yang iseng!
Wendy:tapi kata tante itu,yang mengangkat itu suaranya sendiri!
Andre:itu sangat aneh,tapi kenapa kamu pikirin itu?
Wendy:nggak,aku cuma penasaran saja sama orang yang menelpon tante itu!
Kevin:sudahlah sayang,itu bukan urusan kita!
Bagus:semalem,aku online!dan disitu,ada suatu tokoh baju yang sangat bagus,kalian mau kesana gak?
Sintia:boleh juga!
(tiba2 telpon Sintia bunyi)
Andre:who is call you?
Sintia:i dont know!tapi sepertinya ini nomer aku sendiri!
Wendy:seperti Tante itu!
Kevin:masak sich,coba kamu angkat!
Sintia:sudah mati!
Bagus:kalau gitu,coba kamu telpon balik!
Sintia:hallo siapa ini?(aku adalah kamu,dan kamu akan menemui ajal kamu sesaat lagi)!maksud kamu apa?(kamu akan meninggal sebentar lagi) !
Kevin:gimana,dia siapa?
Sintia:itu suara aku,dan dia bilang kalau aku akan meninggal sebentar lagi!
Wendy:ini kayaknya sangat misterius,tapi apa kamu akan meninggal beneran?
Kevin:hus kamu ngomong apa sich,kamu doain kalau Sintia itu meninggal?
Wendy:bukannya gitu,aku Cuma........
Andre:sudahlah,kayaknya omongan ini sudah mulai ngacok!
Bagus:kita gak jadi dech ke toko itu,mendingan kita pulang ke rumah!
Setelah sampai di rumah Sintia mandi air panas,tapi Sintia gak tau kalau ada kabel listrik yang putus dan masih menyala masuk ke dalam bak mandinya.Setelah Sintia masuk Sintia tersetrum dan seisi rumah kongslet,ke esokan harinya Wendy dan kawan2 kaget setelah mendengar kalau Sintia meninggal.
Wendy:tuh apa aku bilang,kalian sich gak percaya!
Andre:tapi aku masih belum percaya!
Kevin:iya,gak masuk akal gitu!
Bagus:persetan dengan telpon itu!
July:guys,kita kehilangan Sintia!jadi please,jangan mengungkit hal itu!
Andre:dari pada kita sedih terus,gimana kalau kita bersenang2 di pameran ini!
Bagus:sebentar!ada telpon!
Wendy:siapa,pasti nomer kamu sendiri?
Bagus:iya,ini nomer aku sendiri!
July:coba angkat!
Bagus:hallo siapa ini?(aku adalah kamu,dan kamu adalah aku)siapa kamu,jangan macam2!(kamu akan mati saat ini juga) !
Kevin:dia bilang apa?
Bagus:aku akan meninggal saat ini juga!
Dan pada saat itu juga,ada kuda yang lagi marah sampai2 bambu yang lincip terlempar dan menembus perut Bagus.
Wendy:waaaaaaaaaaaa!
Kevin:masya allah!
Esok harinya,Wendy dan kawan2 sangat gelisah dan ketakutan akan telpon genggamnya sendiri.
Andre:yang aku herankan kenapa Cuma kita yang di incar?
Wendy:hidup ini penuh dengan teka-teki,dan mungkin orang2 di luar sana juga mendapatkan telpon kematian itu!
July:menurut aku,kita harus berjaga dengan telpon kita sendiri!
Kevin:ini semua sudah takdir,tuhan sudah menakdirkan kita untuk seperti ini!
Andre:aku gak mau pegang henpon aku lagi!(sambil membuang henponnya)
Wendy:kenapa kamu buang hp kamu?
Andre:aku takut kalau aku yang berikutnya di telpon!
July:tapi kalau kamu di telpon kamu gak akan tau!
Andre:lebih baik aku gak tau kematian aku sendiri!
Kevin:masalah ini harus kita pecahkan!
Wendy:tapi caranya?
July:kita harus bersama-sama,jadi apa bila kita di telpon diri kita sendiri!kita bisa saling jaga!
Andre:aku setuju!kalau gitu,malam ini kita tidur di rumah Kevin!
Di rumah,July telah di telpon oleh dirinya sendiri dan July langsung terburu-buru kerumah Kevin,tapi ternyata malah tertabrak dan semua organ tubuhnya tepisah dari tubuhnya,ternyata semua itu di lihat oleh Andre.
Andre:July meninggal,aku melihat semuanya dengan mataku sendiri!
Wendy:kenapa semua ini terjadi kepada kita,padahal kita baru saja berniat untuk membuka sekolahan SMU!
Kevin:mungkin semua itu belum waktunya!
Andre:sekarang bukan itu yang terpenting,yang penting sekarang kita harus menghindari semua benda tajam!
Wendy:percuma,kalau kita di telpon diri kita sendiri!kita tetap akan meninggal!
Andre:ok kalau gitu,kalau emang kalian gak setuju!biar aku pergi sendiri!
Kevin:tapi kalau. . .
Andre:ah terserah!
Andre pun pergi di sebuah ruangan yang kosong dan hanya terdapat cahaya dan pintu yang berkarat.
Andre:sementara aku harus berdiam diri di ruangan ini,sampai aku merasa aman!tapi bagaimana dengan perusahaan ayah?bodo’ amat,yang penting aku selamat dulu dari teror telpon itu!
Tidak lama kemudian,pintu yang berkarat itu terbuka karna angin yang kencang dan lampu pecah.Ruangan itu hampir roboh tapi gak jadi.
Andre:apa itu tadi adalah giliran aku mati?tapi kenapa ruangan ini tidak jadi roboh,padahal semua sisi tembok sudah retak2!apa jangan2 aku ini memang bukan giliran aku!
Wendy dan Kevin sudah menerima telpon dari dirinya sendiri,dalam waktu yang bersamaan.Dan tidak lama kemudian rumah Wendy pun runtuh tercampur dengan tanah,dan Wendy meninggal karna tertindihan tembok2yang reruntuhan,kalau Kevin meninggal karna pecahan kaca mengenai matanya.Ternyata Andre sedang berada di depan rumah Wendy.
Andre:ya tuhan,semua teman aku meninggal!apa aku akan meninggal juga?