Rabu, 01 Agustus 2012

Cinta Itu Apa Adanya

     Di sebuah perumahan,ada seorang wanita yang sangat jorok,nama dia Jingga.Dia memiliki dua sahabat yang bernama Winda dan Ita,dia juga memiliki pacar yang bernama Bara.
“eh,makannya koq kayak gitu sich!gak baik anak cewek makan seperti itu”kata Bara.
“iya sayang maaf ya”kata Jingga.
     Setelah menjemput Jingga,Bara langsung mengantar pulang dan dirumah,Jngga melihat kue yang sangat enak dan Jingga pun langsung memakan kue itu seperti orang kelaparan.
“kamu itu apa-apaan sich,ini itu bukan kue kamu”kata Mamanya.
“habis enak Ma”kata Jingga sambil makan kue.
“kue ini dari Chika,dia baru pindah di sebelah rumah”kata Mamanya.
“hai Chika”kata Bara.
“hai juga”kata Chika.
“kalian udah saling kenal”tanya Jingga.
“dia ini temen lama gw”jawab Bara.
     Malam harinya,Bara telpon Jingga untuk menyuruh dia supaya dia belajar masak seperti Chika,dan Jingga langsung besoknya bikin kue.
“jadi hari ini Jingga gak ikut kita lari pagi,karna dia bikin kue?”tanya Ita.
“iya,katanya sich dia ngelakuin ini demi Bara”kata Winda.
“o..O.. gitu”kata Ita.
     Tidak lama kemudian,Ita dan Winda melihat Bara sedang lari pagi dengan wanita lain.
“eh bukannya itu Bara ya?sama siapa!”kata Winda.
“gak tau,wah parah!jangan-jangan dia selingkuh”kata Ita.
“Jingga harus tau hal ini”kata Winda.
     Mereka pun pergi ke rumah Jingga,dan setelah sampai mereka langsung bilang ke Jingga,tapi Jingga gak percaya.
     Esok harinya,Ita bawa kue ke sekolahanya dan Winda memiliki ide yang sangat bagus.
“lo beli kue di toko depan,terus lo kasih ke keluarga Bara,tapi lo bilangnya kalau kue itu buatan lo”kata Winda.
“ide lo bagus juga”kata Jingga.
     Sepulang sekolah,Jingga langsung beli kue dan dia pun juga membuang cap merek dari kue toko itu,supaya keluarga Bara gak tau kalau kue itu sebenernya beli.
“Kak Jefri,Baranya sudah pulang kuliah belum?”tanya Jingga.
“Bara selama satu minggu ini gak kuliah dan apa itu?”kata Jefri.
“ini kue,aku loh kak yang bikin”kata Jingga.
     Lalu kue itu di cicipin dan kue itu enak sekali,Mamanya Bara saja gak percaya kalau Jingga itu pinter bikin kue.
“wah Bara sudah pulang,Bar cicipin kue bikinan Jingga,enak loh”kata Mama Bara.
“iya dech Ma”kata Bara.
“aku juga bawain kue loh tante”kata Chika.
“wah enak banget kuenya,lo emang jago bikin kue sayang”kata Bara.
“besok biar aku buatin lagi ya”kata Jingga.
     Sudah beberapa kali Jingga bawa kue beliannya ke rumah Bara,tapi baranya tetep saja memuji Chika,sampai akhirnya Jingga merubah dirinya seperti Chika yang luguh,baik dan bersih.
     Lama-kelamaan,Jefri tau kalau semua makanan yang Jingga bawa itu dari toko,karna Jingga sempat lupa melepas cap dari toko.
“kenapa kamu lakuin ini?”kata Jefri.
“aku ngelakuin ini kara Bara selalu memuja Chika dari pada aku”kata Jingga.
“dan kamu berubah seperti ini juga gara-gara itu?”
“iya Kak”kata Jingga.
“cinta itu harus apa adanya!kalau kamu mau Bara seperti dulu,jadilah Jingga yang seperti biasanya”kata Jefri.
“baik Kak”kata Jingga.
     Esok harinya,Jingga bikin puding buatannya sendiri dan Chika juga bikin puding!tapi setelah di makan Bara,rasa puding buatan Jingga sangat tidak karuan,lalu Bara makan puding buatan Chika.
“nah ini baru yang namanya puding,rasanya enak banget!gak seperti puding buatan Jingga”kata Bara.
“gw kan udah usaha untuk yang terbaik”kata Jingga.
“tapi tetep aja buatan kamu itu gak karuan”kata Bara.
     Karna merasa tersinggung,Jingga pergi dari rumah Bara.
“lo gak ngejar Jingga”kata Jefri.
“lo gak liat kalau gw lagi makan puding”kata Bara.
     Malam harinya,Jefri ke kamar Bara untuk bilang kalau Jingga itu sangat mencintai dia.
“kalau lo udah gak cinta sama Jingga,lo putusin dia”kata Jefri.
“lo gak usah ikut campur masalah gw,semua itu biar gw yang pikirin”kata Bara.
“ok kalau gi tu sekarang lo pikir,Chika dulu mutusin lo karna cowok lain dan sekarang lo berharap kalau dia akan mau sama lo,lo seharusnya malu sebagai lelaki”kata Jefri.
     Esok harinya,kepala Bara pusing dan dia meminta Chika untuk menjenguk ke rumahnya.
“kenapa aku jadi deket sama Bara sich,aku kan ingin deketin Kak Jefri”kata Chika.
     Chika pun langsung ke rumah Bara untuk meramut Bara,dan Jingga juga ingin kerumah Bara,tapi gak ada yang bukain sampai-sampai Jingga melihat-lihat ke jendela di sekeliling rumah Bara,dan Jingga melihat Bara sedang berduaan dengan Chika di kamar,lalu ada petir dan Chika pun memeluk Bara karna dia takut sama petir.Jingga menangis dan langsung pergi ke rumahnya.
“gw sadar guys,kalau Bara udah gak suka sama gw”kata Jingga.
“lo yang sabar,masih banyak cowok di dunia ini”kata Ita.
     Pada saat itu juga Bara bilang ke Chika kalau dia suka sama dia,tapi Chika tolak karna Chika sudah gak cinta sama dia,tapi sama Kak Jefri.
“Jingga,gw minta maaf ya”kata Bara.
“di antara kita gak ada yang salah”kata Jingga.
“terus hubungan kita?”tanya Bara.
“gw rasa kita gak cocok dan hubungan kita berakhir sampai di sini”jawab Jingga.
“tapi....”
“aku menangis,membayangkan betapa kejamnya dirimu atas diriku!kau duakan cinta ini,kau pergi bersamanya!dan kau harus tau,akulah hati yang kau sakiti”kata Jingga.
“kalau emang itu mau kamu,aku rela putus dari kamu”kata Bara.
“cinta itu apa adanya,aku mencari pasangan yang bisa nerima aku apa adanya”kata Jingga.
“kalau kamu beri aku kesempatan lagi,aku janji akan berubah dan nerima kamu apa adanya”kata Bara.
“maaf,tapi aku gak bisa”kata Jingga.
     Meskipun sudah tidak pacaran,mereka berdua masih bisa berteman,memang cinta itu apa adanya dan kalau kita mencintai seseorang,kita juga harus mencintai kehidupannya juga.


#Selesai

Tidak ada komentar:

Posting Komentar